ILMU AKAR BESI PEDALAMAN SUKU SAKAI

Assallammualaikum kembali kami memohon ijin untuk menghibahkan warisan ilmu ghaib pedalaman suku sakai,warisan ini pada jaman sekarang insyaALLAH sangat berguna sekali untuk penjagaan diri dari gangguan fisik yang memang sangat rawan belakangan ini terjadi di negara kita.
Bukan bermaksud untuk menggurui ataupun memaksa namun barangkali hal ini kami ijabahkan sebagai penambah dari bentuk tawakal kita dalam menjalani hidup kepada ALLAH subhana wa ta'ala,tentu jangan lupakan doa doa keselamatan dan sembahyang lima waktu bagi yang muslim agar selalu dalam lindungan kekebalan rahim ALLAH setiap hari selama anda menjalankan kehidupan ini.amin ya rahman ya rahim.

Ilmu akar besi ini kami dapatkan dari seorang kiyai yang baru saja mualaf asal suku sakai,kebetulan sebelum memeluk islam kiyai ini adalah salah satu panglima perang suku sakai dan karena sesuatu musibah beliau mendapat hidayah dari ALLAH sehingga bulat utuh memeluk agama islam,beberapa bulan dalam hidayah islam sang kiyai mendapatkan hidayah alam kembali yaitu bertemu dengan sebuah benda seperti duit koin sebesar telalak tangan orang dewasa yang bergambar orang tua memegang tongkat yang berada di atas kapal di tengah laut,pada sisi sebelah duit ini terdapat tulisan YASIIN sebanyak 9 x,

Benda ini dalam pemahaman kaum kebathinan di namakan uang tongkat yang biasanya memiliki fadillah kekebalan tentu saja bagi yang mampu menghidupkannya dan yang terpenting benda tersebut asli bukan rekaan duplikat.
Pada awalnya pak kiyai suku sakai ini tak mengetahui benda apa kah gerangan yang datang kepadanya ini musabab beliau tengah khusuk menjalankan ibadah yang baru beliau anut sehingga tak ada sedikitpun terpikirkan akan hal hal duniawi apalagi keilmuan keilmuan ghaib yang sudah beliau anggab masa lalu dalam kehidupan beliau,hingga pada suatu malam di saat beliau tengah khusuk beribadah maka datanglah satu cahaya yang keluar dari uang tongkat itu dan secara perlahan berubah bentuk menjadi satu sosok manusia berjubah coklat dengan memegang sebuah tongkat di tangan kirinya,sosok tua ini memperkenalkan diri sebagai manusia yang tertera pada gambar uang tongkat tadi dan datang karena hendak membuka kan rahasia kekebalan dari uang tongkatnya.

Menurut kiyai sakai ini orang tua yang datang itu menyampaikan bahwa letak fadillah anti besi dari benda uang tongkat ini bukan karena benda nya serta tulisan dan gambar dirinya itu musabab benda dan gambarnya dirinya itu sangat mudah di buat atau di tiru oleh anak cucu adam,fadillah benda ini terdapat pada cara membuka rahasia 9 tulisan yasiin yang berada pada uang tongkat ini,jika terbuka maka fadillah atau isi dari benda ini dapat di gunakan,di pindahkan,di amalkan tampa harus menggunakan uang tongkatnya,setelah melalui proses komunikasi selama seminggu berulang ulang maka kiyai sakai ini di wariskan rahasia membuka 9 tulisan yasiin dengan wasillah untuk menghidupkan AKAR BESI yasiin yang insyaALLAH berguna bagi kehidupan duniawi berupa kekebalan dengan perjanjian akar besinya akan hidup jika niat menggunakannya untuk membela diri.

Berikut apa yang di wariskan oleh sosok yang mengaku sebagai orang yang di gambarkan dalam uang tongkat itu
'beliau mengaku dengan menyebut insyaALLAH sebagai sosok bathiniah dari nabi DAUD alaihissallam,benda uang tongkat itu pada awal nawaitunya di buat oleh beliau setelah 9 hari di anugerahkan ALLAH kharomah melunak kan besi,di buat bersamaan saat beliau membuat baju besi untuk pasukan perang saat itu dan uang tongkat itu adalah kancing baju besi para pasukan perang dengan di bentuk menggunakan kuku jari tengah tangan kanan,yasiin adalah nama panggilan dari ALLAH untuk setiap manusia yang menyebut nya dan secara zahir di dalam kalimat yasin itu tersimpan atau bersarang 9 nama induk besi yang bersamaan di turunkan ALLAH bersama turunnya nabi adam ke muka bumi,oleh musabab itu sesungguhnya di dalam kalimat yasin itu terkandung ribuan induk induk perkara perkara ghaib lainnya,9 induk besi ini hanya secuil saja dari induk lain yang terkandung dan bersarang pada kalimat yasin ini.

Untuk dapat menghidupkan 9 akar besi yang terkandung dalam kalimat yasin 9 ini maka lengkapnya seperti di yang di ijabahkan berikut ini
'carilah rotan biasa panjang kira kira 9 cm satu batang,pilih rotan yang besarnya sebesar jari kelingking anak berusia 9 tahun,bersihkan rotan tersebut dari duri durinya sehingga rotan menjadi sangat bersih,setelah siap lakukan menghidupkan akar besi nya setelah selesai sholat isya,siapkan lampu pelita yang biasanya menggunakan minyak tanah,setelah siap maka peganglah rotan tersebut dengan posisi melintang di atas api pelita tadi,dekatkan rotan ke api agar rotan menjadi hangat namun jangan sampai terbakar,saat ini maka bacalah penyeru akar besi di bawah ini

YASIIN YA WA SALIM
YASIN YA NUR BAYA
YASIN YA DZAKARAKA
YASIN YA NUR PUTIH
YASIN YA QUDUS
YASIN YA DAUD
YASIN YA QOMPEH
YASIN YA QALAM
YASIN YA QURSANI KANDUNG KANDANG KOBAL LAILLAHA ILLALLAH
ALLAH HUMMA SOLLI ALA RUHI SAYYIDINA MUHAMMAD FIL ARWAHI,WA ALA JASAD FIL ADJASI,WA ALA QUBROHI FIL KUBUR. 1x
 

lalu angkat rotannya dan hembuskan napas dari pangkal rotan seperti orang yang tengah menggunakan senjata sumpit.

Setelah selesai maka rotan tadi di gunakan untuk memijit beberapa bagian tubuh seperti di bawah ini.
1.pijitlah bagian pusat perut dengan pangkal rotannya,saat memijit bacalah penyeru akar besi di atas satu kali.
2.pijit bagian kedua urat nadi
3.pijit bagian kedua ibu jari

Setelah ini selesai jika anda sudah merasa yakin silahkan anda coba sendiri dahulu kekebalan yang aktif di tubuh anda apakah lemah,sedang atau kuat,saat mengetesnya kalimat penyeru akar besi nya tetap di baca dalam hati dengan rasa mengingat bahwa kekebalan yang timbul itu semua atas ijin dan anugerah ALLAH.

Cara cara di atas boleh anda lakukan berulang ulang kali jika di rasa anda butuhkan dan kalimat penyeru akar besi nya sebaik baik amalan di baca sesering mungkin selama anda masih membutuhkan ilmu ini.

Semoga secuil pengetahuan ini dapat menambah wawasan lestarinya budaya ghaib di bumi nusantara ini terkhususnya budaya budaya ghaib bumi melayu.amin.