Rabu, 07 Mei 2014

KISAH SEDIH DI MALAM JUM'AT 


#di antara amal kebajikan yang paling utama adalah menderma di saat susah,bertindak benar ketika sedang marah,dan memberi maaf ketika mampu menghukum#








Assallamualaikum warahmatullahi wabarakatuh tuan dan puan yang sangat kami hormati serta sanjungi semoga segala rahmat dan kesadaran spiritual tercucur kepada tuan dan puan sekeluarga di sana hendaknya dari allah semata mata.
Sungguh jika di renung secara mendalam hidup ini kitalah yang menentukan qadarnya dan allah hanya menentukan qodonya,dalam artian sederhana hidup ini kita yang menentukan musababnya dan allah semata mata yang akan menentukan sebabnya,jika hendak hidup yang bahagia,tenang dan penuh rahmat maka musabab musababnya kita yang memilih sehingga sebab akan allah taqdirkan bahagia akan terjadi berdasarkan musabab yang kita pilih tadi begitu juga sebaliknya bahwa segala sesuatu yang berdampak pahit yang datang kepada kita juga karena musabab pahitnya telah kita sediakan dan allah hanya mentaqdirkan saja sebab kejadiannya.
Ampun maaf kami memilih judul di atas di sebabkan pada malam malam di ataslah musabab baik dan musabab buruk sering di siapkan atau di lakukan oleh sebagian besar masyarakat indonesia termasuk juga malaysia,brunei,singapore dan melayu fatani (thailand).
Apa yang biasa terjadi pada setiap malam jumat ini yaitu budaya serang menyerang secara ghaib,hampir semua masyarakat yang kami sebutkan di atas tadi pasti pernah mengalami hal hal serang atau di serang secara ghaib pada malam malam jumat dengan berbagai keyakinan dan kepercayaan,banyak kehidupan mereka berubah secara psikis dalam waktu kedepannya karena secuil malam jumat ini dan beberapa survei memperlihatkan bahwa sebagian besar dari pelaku aktifitas ini hidupnya jauh dari kebahagian walaupun mereka memenangkan kelakuan abnormal itu.

Kami dengan rasa rendah diri mencoba untuk bertukaran pikiran dan membantu para pelaku malam jumat ini meraih kebahagian itu kembali dengan cara yang paling sederhana untuk di lakukan agar sedikit demi sedikit kebahagian itu menjadi bukit bagi pembaca blog sarangbismillah ini.
Kepercayaan masyarakat kita akan sesuatu yang menyakitkan ini telah berakar beranak dalam bonak kita sehingga sudah ribuan cara dan bukti kejadian alam yang sepahit empedu singgah dan menyapa hidup mereka belum juga dapat merubah mereka untuk tidak menyakiti diri mereka sendiri dan kami berharap tuan tuan yang mulia juga memiliki kewajiban yang sama untuk dapat menghantarkan kebagian itu kembali kepada tuan dan puan yang lainnya.
Selalu kita mendengar seseorang yang jika sakit hati sedikit saja maka langsung bermain sihir,santet ataupun guna guna,begitu juga sebaliknya dengan yang merasa di serang maka dia dengan segala daya upaya akan berusaha untuk balik menyerang tiada perduli lagi bahwa yang di gunakan sebagai penyerang ataupun menyerang sesuatu yang hitam dan akan menghitamkan hidupnya sendiri,memang kebanyakan dari mereka ini sesungguhnya belum pernah melihat dampak buruk akibat perbuatannya ini kepada korban yang mungkin melebihi dampaknya dari dosis kepantasan/berlebih dari kesalahan yang korban lakukan dan yang terjadi selamanya adalah pelaku yang menyerang dan korban yang di serang pasti sama sama jauh dari hidup yang bahagia bahkan selama hidup pelaku dan korban,kalau kita merenung secara bijak..inikah yang pelaku inginkan dan korban harapkan..?jawabannya tentulah tidak pastinya sebab pelaku penyerangan siapapun dia walaupun terlihat menang dan mendapat simpati dari orang yang menyuruh itu hanyalah beberapa saat saja dan setelah itu hidupnya pun penuh kepahitan dan kebimbangan sampai ia mati,kami harap tuan dan puan tidak akan hidup dalam keadaan seperti itu,jangan pernah mau hidup dalam situasi pahit seperti itu,bagi yang sudah melakukannya dan berada dalam kepahitan hidup marilah raih kembali kebahagian hidup dan sila tuan baca secuil kalimat sederhana ini yang kami gambarkan dalam sebuah kalimat sederhana namun telah banyak terbukti sejak jaman dahulu yang lahir dari beribu penyesalan seorang pelaku abnormal ini.

"kalimat ini kami dapati dari seorang dukun santet yang dari umur 20 tahun sampai sekarang umur 78 tahun melakukan praktek santet menyantet,sebuah kejahatan yang melebihi kejahatan bangsa bani israel kuno,kini beliau telah bertaubat dan meringkuk dalam sel penjara dengan hukuman seumur hidup karena terlihat oleh masyarakat gerak geriknya menteror korban untuk di santet dan jika bukan di selamatkan oleh polisi besar kemungkinan beliau telah di bakar hidup hidup oleh masyarakat yang sudah kadung emosi.
Kami masih allah berikan hati untuk dapat mengantarkan sekedar nasi bungkus kepada beliau di sela sela waktu luang bertugas,berbagai pengalaman hidup dan sebab musabab beliau menyantet tentu telah di ceritakan semua kepada penyidik dan mungkin juga kepada sesama napi,alhamdulillah kami tidak tertarik kepada semua cerita pengalaman beliau itu sedikitpun,yang membuat kami hendak mendekati dan berbicara kepada beliau hanyalah karna secuil kalimat " apa hikmah/apa sari pati hidup yang tuan dapatkan dari semua perbuatan paling hina itu..?"
Beliau terdiam cukup lama hingga akhirnya beliau berucap demi tuhan bahwa kalimat yang beliau sampaikan ini benar benar pengalaman nyata yang beliau rasakan selama melakukan kejahatan keji ini yaitu " KETAHUILAH BAHWA SEMUA YANG MEMULAI MELAKUKAN PEKERJAAN GHAIB UNTUK NIAT BURUK ATAUPUN UNTUK MEMBELA DIRI MAKA DIA TELAH SAMA DENGAN MENGGENGGAM ATAU MENGAMBIL SEBUAH BATU YANG PANAS MEMBARA LALU DIA LEMPARKAN KE ARAH ORANG LAIN,LEMPARANNYA INI BELUM TENTU KENA KE SASARAN,TERKADANG KENA DAN TERKADANG MELESET NAMUN YANG PASTI TERJADI ADALAH TANGANNYA AKAN TERBAKAR DULU KARENA MENGGENGGAM SEBUAH BATU API MEMBARA,TERBAKARNYA TANGAN INI SUDAH PASTI NAMUN SASARAN YANG DI LEMPAR BELUM PASTI SEMUANYA TERKENA"
Di saat beliau menyelesaikan kalimat ini kami berucap allah hu akbar beberapa kali karena begitu terkejutnya sekaligus terbukanya hakikat sesungguhnya orang yang melakukan sihir ataupun santet.
Mari kita maknai hikmah nyata yang di rasakan oleh master ilmu sihir ini,sungguh sangat pasti setiap orang yang akan menyerang dengan hal hal ghaib akan menggunakan sesuatu yang bersipat panas,tajam ataupun syeithon,sesuatu ini dapat kita zahirkan ibarat sebuah batu yang sangat panas membara,walaupun yang dia gunakan ayat ayat alquran maka saat dia membaca ayat alquran itu dengan dendam membara maka ayat alquran itu telah di susupi oleh syeithon yang sipat awalnya adalah api yang sangat panas maka oleh itu saran kami jika tuan membaca ayat suci alquran untuk khasiat kebaikan harap tata dulu perasaan tuan sampai merasa tenang dan hilang perasaan emosi dan dendam sebab jika ini tuan lakukan maka walaupun tuan berniat membaca ayat suci itu untuk mengobati penyakit seseorang dengan redho ikhlas sekalipun maka yang bergerak menjadi obatnya pasti tetaplah syeithon atau jin sehingga bukan obat yang di rasakan orang yang sakit tetapi malah ribuan penyakit yang akan menambah sakitnya.
Pelaku yang sudah di kuasai dendam dan amarah maka agar dapat menggerak kan atau menyerang korbannya maka mantra yang sudah di penuhi api membara itu harus di genggam (di kuasainya) setelah terkuasai barulah dia boleh melemparkan mantra nya itu kepada sasaran dan percaya atau tidak yang terjadi lemparan itu tidak selalu terkena ke sasaran terkadang butuh beberapa kali ritual baru tepat ke sasaran dan walaupun tidak terkena pelaku tetap akan terbakar dahulu karena mantra panasnya tadi,makna nya pelaku boleh terjadi kalah 3 kali dan menang hanya sekali,terbakar panas 3x dan korban hanya terkena panas 1x.
Di sinilah bermula hilangnya banyak kebahagian hidup bahkan lebih menderita pahit dari korban yang hidupnya kemungkinan merasakan pahit hanya sesaat saja,manusia pada dasarnya memiliki imunisasi jiwa atau dalam bahasa melayunya yaitu memiliki kehendak usaha daya upaya,manusia se atheis apapun masih bisa berdoa,mampu mencari obat dan lain sebagainya,hal seperti ini yang membuat korban tidak akan mengalami kepahitan begitu lama di banding pelaku,berbeda jika korbannya seekor ayam atau hewan lainnya yang tentu tidak memilki kemampuan berdoa dan tindakan penyelamatan lain,dan secara hukum negara apalagi hukum allah jauh lebih baik tuan menjadi korban dari pada menjadi pelaku,menjadi korban maka hukum negara akan berpihak kepada tuan dan allah pasti akan beriringan jalan dengan orang orang yang teraniaya,selain karena ini seorang pelaku sesungguhnya pasti di kutuk bumi dan di sumpahi seluruh makhluk hidup karena tampa dia sadari seorang pelaku kejahatan santet pasti telah merusak system kehidupan alam ini,inilah alasan nyata kenapa pelaku jauh akan merasakan kepahitan lebih lama dari korbannya, kembali kepada penyadaran makna kalimat di atas..semakin banyak melempar batu panas kepada orang lain maka pasti semakin banyak tangan nya terbakar,apakah hidup seperti ini yang tuan dan anak cucu tuan harapkan,di pandang hebat hanya sesaat namun rasa terbakar selama lamanya,belum lagi janji ALLAH yang akan pelaku hadapi saat sakratul maut datang menjemput..sungguh suatu kejadian yang sangat menyakitkan.
kami yakin pada dasarnya orang indonesia itu hatinya sangat ramah tamah,welas asih  dan mudah memaafkan apalagi yang sudah berumur tua tentu lebih arif dan bijaksana dalam memandang sebuah kebencian,oleh karena itulah orang indonesia itu terkenal hingga ke negri barat sebagai orang yang pemaaf dan bijaksana,percaya atau tidak semua kita akan mati dan mati tampa merasakan kebahagian hidup yang damai dan anteng itu adalah sebuah kerugian yang sangat besar.

Mari tuan dan puan kita berani menjadi orang yang berbahagia,berani menjadi orang yang siap untuk menjadi rajanya kebahagian di indonesia,hentikan membakar diri kita sendiri karna itu sudah sangat pasti sebuah tindakan bodoh dan menyakitkan anak keturunan dan diri pribadi,jika seseorang itu menyakiti tuan maka tidak perlu tuan ancam,teror ataupun santet dia pasti akan tersantet sendiri karena pasti tuhan itu masih ada dan allah benar benar mengurusi setiap urusan makhluknya,biarkan tuhan yang akan menentukan jalur nasib baik dan buruknya kita tak perlu susah susah membakar diri sendiri agar orang itu terbakar,SETIAP KEJADIAN ITU PASTI BERDAMPAK BAGI PELAKU KEJADIAN ITU SENDIRI.
YUK..KITA MENJADI ORANG ORANG INDONESIA YANG SELALU BERBAHAGIA AGAR BANGSA INI TURUT MERASAKAN KEBAHAGIAN ITU.amin.

0 komentar:

Posting Komentar