Kamis, 23 Januari 2014

 DUH JUNJUNGAN IMAN QU



 artikel Bang indra
Kerinduan yang teramat dalam akan sosok baginda nabi muhammad telah membuat kami berani mendatangi seorang syeikh pada pesantren tengah laut pulau perbatasan Bengkalis dan malaysia,beliau ini adalah guru awal kami sebelum kami mondok ke berbagai pesantren di pulau jawa dan sumatra,pesantren yang sangat asri dan indah ini berada di sebuah pulau kecil di tengah laut yang berada dalam kawasan teritorial pulau langkawi malaysia.
Kami tiba di pintu kamar zikir beliau tepat setelah sholat zuhur dan beliau pun keluar dengan wajah yang berseri seri,mungkin melihat kedatangan kami murid nyelenehnya yang sudah teramat lama tidak mengunjungi beliau hampir 13 tahun sudah lamanya tak bersua.
Setelah berbasa basi lalu beliau menanyakan apa gerangan yang membuat wajah kami teramat bermasam ria,kami pun langsung menjawabnya.
Ya syeikh..,sudah berpuluh tahun kami merindukan hendak bertemu rasullallah walau hanya lewat mimpi,sudah beratus amalan kami amalkan juga agar dapat melihat wajah rasullallah dalam mimpi namun hingga kini tak jua kami dapatkan bermimpi bertemu baginda junjungan iman,tolonglah kami ya syeikh berikan petunjuk yang benar amalan apa yang dapat melihat wajah rasullallah dalam mimpi walau hanya sekejab saja.
Dengan tenang syeikh yang di kenal dengan julukan syeikh pulau laut ini menjawabnya.
"oo begitu,baiklah nanti malam tolong datanglah ke sini saya akan menjamu ananda dengan makan malam,setelah makan malam itu baru nanti saya ijazahkan amalannya."
Malamnya kami datang dengan perasaan yang sangat senang selain karna akan di hibahkan amalan dari seorang syeikh yang sudah di jamin suluk ibadahnya juga akan mendapat makan malam yang tentu saja masakannya asli melayu yang pasti masakan yang lahiriyah kami sukai sebab kami asli melayu.
Sesampainya di pesantren kami langsung di persilahkan masuk dan benar sudah terhidang beberapa piring makanan namun anehnya dalam semua piring itu hanya terdapat goreng ikan asin saja tak ada yang lain,kami sempat hendak bertanya namun kami tahan sebab apapun yang di hidangkan syeikh ini pada kami pastilah ada maksud baiknya.


Setelah siap sang guru datang menghampiri kami,lalu beliau langsung menyuruh kami untuk memakan goreng ikan asin yang terhidang hingga habis,pesan beliau jangan malu malu,makanlah ikan asin itu kunyah hingga tulang tulangnya pun tak tersisa,ikan asin ini makanan yang di jamin halal,makanlah.
Sebagai murid kami patuh dan wajib patuh kepada guru maka dengan lahap kami makan habis 4 piring goreng ikan asin asli dari laut melayu ini,setelah mencuci tangan sang guru langsung menyuruh kami tidur dan jangan minum setetespun air,sebelum tidur bacalah sholawat apa saja yang kamu bisa agar malam ini bertemu dengan rasullallah dalam mimpi.
Dalam keadaan kehausan dan kerongkongan serasa tersekat kami usahakan tidur dan alhamdulillah akhirnya tertidur juga.
Pagi hari nya setelah sholat subuh kami di suruh minum air putih sebanyak banyaknya untuk menghilangkan rasa haus semalam dan anehnya subuh itu kami tidak haus sedikitpun,setelah itu syeikh bertanya kepada kami apakah kami semalam ada bermimpi bertemu rasullallah.?
Kami menjawab ya syeikh jangan kan bermimpi rasullallah yang kami mimpikan malah meminum air di telaga yang sangat jernih dan senyuk,dalam mimpi itu kami minum sepuas puasnya,oleh sebab itu saat syeikh suruh kami minum air pada subuhnya setelah bangun kami tak meminum sedikitpun karena rasa haus itu telah hilang karena mimpi meminum air semalam,sedikitpun kami tak ada bermimpi mendekati rasullallah.
Dengan bijaksana beliau berkata sambil tersenyum "begitulah,makan ikan asin akan membuatmu sangat kehausan sehingga kau hanya memimpikan air sepanjang malam,jika kau merasakan kehausan semacam itu akan rasullallah maka kau akan melihat ketampanannya,maka kau pasti akan memimpikannya.


Terisaklah kami dalam tangis yang menyayat hati,kami sadar betapa cinta kami kepada rasullallah masih sebatas kata,kerinduan sebatas pengakuan,cinta pada dunia menutupi cinta kami kepada Nabi,jujur saja hati kami belum merasa nikmat saat bersholawat apalagi bergetar.
Namun kita tak perlu berkecil hati,kata syeikh guru kami,orang yang membaca sholawat lalu bermimpi rasullallah itu ialah orang yang sudah kadung pecinta kepada rasullallah sementara kamu adalah sholawat pemula,bagi pemula "bila kau terus mengulang ulang sholawat dengan ikhlas hampir pasti akan bermimpi rasullallah dan siapapun yang melihatnya di jamin mendapatkan syafaatnya.
Jadi melantunkan sholawat bagi pemula laksana menanam benih,awalnya dalam.bentuk ucapan lalu dalam pikiran,bukankah segala tindakan selalu berawal dari pikiran,apa yang sedang kamu pikirkan saat ini akan menciptakan kehidupan di masa depan kamu,apa yang kamu tanam itulah yang kamu tuai.



Rangkuman
Belakangan ini para psikolog membuktikan bahwa karakter manusia dapat di ubah secara menyeluruh dengan pengulangan kata kata tertentu dan hasil yang di capai melalui pengulangan kata kata itu ternyata sangat mengangumkan (repetitive magic power) segala sesuatu yang kamu pancarkan melalui pikiran,perasaan,citra mental dan tutur kata kamu,akan di datangkan kembali ke dalam kehidupan kamu.
Maka beruntunglah kita hidup di tanah air ini yang di dalamnya sholawat selalu menyertai tahap tahap kehidupan kita,mulai dalam usia kandungan 7 bulan,kelahiran,di khitan di nikahkan lulus ujian hingga meninggal dunia,itulah cara orang tua kita dulu dalam menghidupkan kecintaan kepada rasullallah di hati kita.
Tiada hari tampa siraman sholawat agar pohon kerinduan kepada rasullallah terus tumbuh subur dan MENAKJUBKAN orang yang menanamnya.